Analisa Film
Animasi Finding Nemo
Sebuah film
animasi grafik komputer buatan Amerika Serikat yang meraih penghargaan Academy
Award. Dirilis pada 30 Mei 2003 di Kanada dan Amerika Serikat. Pemain utamanya
ialah Albert Brooks, Ellen DeGeneres, Alexander Gould, Willem Dafoe, dan masih
banyak lagi. Sutradaranya ialah Andrew Stanton.
FINDING
NEMO, yang berkisah tentang seekor ikan badut yang diisi suara Albert Brooks,
mencari anaknya yang ditangkap manusia, telah meraih Oscar Film Animasi
Terbaik.
Film animasi
produksi Disney-Pixar ini telah menghasilkan pendapatan total US$ 340 juta
hingga menjadi film terlaris tahun 2003. Memang diramalkan pasti memenangkan
Oscar kategori film animasi yang relatif baru. Dengan dilengkapi animasi penuh
warna dan para bintang yang menyuarai tokoh ikan di bawah laut dari ikan
tropis, kura-kura hingga hiu sehingga mampu memikat anak-anak maupun orang
dewasa. Film kartun yang satu ini masih asyik untuk disaksikan kembali, dan
pesan yang ingin disampaikan dalam film ini bahwa kita pasti bisa mendapatkan
apa yang kita inginkan asalkan kita tdak putus asa dan menyerah begitu saja
wlaupun telah banyak rintangan yang menghalangi. Selain itu film ini juga
mengingatkan kita bahwa kasih sayang ayah juga tak kalah dengan ibu yang begitu
besar terhadap anaknya.
Tentu tak sedikit dari kita yang mempertanyakan dengan teknologi apa dan
bagaimana film-film kreatif ini dibuat. Ternyata, kunci pembuatan film-film ini
adalah sebuah aplikasi komputer grafis yang disebut computer generated imagery
(CGI). Dengan perangkat lunak ini bisa diciptakan gambar 3D lengkap dengan
berbagai efek yang dikehendaki. Beberapa software CGI populer antara lain Art
of Illusion (bisa di-download di sourceforce.net),
Maya, Blender, dan lain-lain. CGI merupakan tehnik penerapan teknologi komputer grafik untuk pembuatan efek kusus (special effect) dalam film. Perangkat lunak (software/program) komputer yang biasanya digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk Softimage.
Computer-Generated Imagery (CGI; bahasa Indonesia: “pencitraan yang dihasilkan komputer”) adalah penggunaan grafik komputer (atau lebih tepatnya, grafik komputer 3D) dalam efek spesial. CGI digunakan dalam film, acara televisi dan iklan, dan juga media cetak. Permainan video umumnya menggunakan grafik komputer waktu-nyata (jarang disebut sebagai CGI), namun juga sering menggunakan “adegan tengah” (cutscene) yang telah dirender dan film-film pembuka yang mirip dengan penggunaan CGI. Ini dinamakan Full Motion Video (FMV).
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar